twitter
rss


DINASTI UMAYYAH
BERDIRINYA dan MUNCULNYA SISTEM MONARKI
Upik Khoirul Abidin 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Membahas tentang sejarah Bani Umayyah tentunya tidak dapat dipisahkan dari seorang tokoh Mu’awiyah Ibn Abi Sofyan keturunan ketiga dari Umayyah Ibn ‘Abd Sham yang juga disebut dengan Bani Umayyah, dan juga kebijakan-kebijakan politik di masa khulafaur rhasidin. Seperti dijelaskan oleh beberapa tokoh seperti Fakhri,bahwa,  Mu’awiyah merupakan tokoh yang memeiliki kepribadian menarik, lemah lembut, cakap dalam mengatur siasat, bijaksana, kapasitas intelektual yang tinggi, dan juga fasih dalam berbicara.[1] Karir politiknya mulai terlihat pada masa khalifah Abu Bakar yang ditandai dengan keterlibatannya sebagai militer. Kemudian di masa khalifah Umar, ia diangkat sebagai Gubernur di Damaskus. Beriringan dengan kepemerintahannya di damaskus, wilayah kekuasaannya bertambah luas ketika khalifah ‘Usman bekuasa, karena seluruh wilayah Syam berada dalam pengawasannya.

DIRIMU
Dirimu yang kucari..
Selama ini tanpa henti..
Berharap kelak menjadi istri..
Istri yang selalu kucintai..

Bagaimana seharusnya konsep ideal pendidikan islam saat ini? inilah sebagian kecil pertanyaan yang menarik dilontarkan melihat adanya perkembangan yang semakin hari semakin menelan pendidikan islam seolah produk-produk yang dihasilkan pendidikan islam tidak laku dipasaran... terbukti dari lulusan-lulusannya yang sulit mencari kerja sehingga menumpuk pengangguran terdidik.....! meskipun ada sebagian lulusan-lulusan pendidikan islam yang beruntung karena mendaptkan tempat bekerja, namun itu hanya sebagai kecil dari sekian banyaknya lulusan. lantas bagaimana seharusnya lembaga pendidikan mengatasi menjamurnya para pengangguran terdidik tersebut..? (sekelumit dari problematika pendidikan modern)

Wasiat Luqman
I. "Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya ketika ia memberi pelajaran kepadanya, "  Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah . benar-benar kezhaliman yang besar." (QS. Luqman: 13).

II. "Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diawajidkan (oleh Allah)." (QS Luqman:7)

III. "Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membenggakan diri."(QS. Luqman:8)


BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
Oleh :
Upik Khoirul Abidin

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Mesdiskusikan masalah-masalah teori belajar memang tidak pernah membesankan, terutama bagi akademisi pendidikan, sebab dunia pendidikan senantiasa berkembang seiring kemajuan jaman. Namun ketika kita membahas tentang pendidikan, tentu tidak bisa lepas dari kata “belajar’. Belajar merupakan salah satu kata kunci dalam dunia pendidikan.belajar juga merupakan sebuah proses bagi manusia (secara khusus) dan makhluk Tuhan lainnya untuk menjadikan diri menjadi organisme yang lebih baih dari sebelumnya (berkembang). Jadi tidak heran jika banyak tokoh-tokoh yang menghibahkan pikiran, tegana,  waktu, dan lain-lain untuk melakukan penelitian tentang proses terjadinya belajar atau yang kami maksud dengan teori belajar.


PEMBELAJARAN TEMATIK
Oleh :
Upik Khoirul Abidin

Abstrak
Pembelajaran tematik merupakan salah satu metode pembelajaran yang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan pembelajaran lainnya. Karena pembelajaran tematik melibatkan beberapa mata pelajaran dalam standar kompetensi yang dimediai oleh satu tema. Bagamana dalam pemilihan tema yang bisa mengikat dari beberapa mata pelajaran merupakan bagian dari kelebihan pembelajaran ini. Sehingga proses belajar mengajar akan lebih diminati dan atau lebih bisa memancing peran aktif dari para siswa. Selain dari itu pembelajaran tematik juga dapat diakatan pembelajaran dengan pendekatan student centered. Dalam makalah ini lebih memfokuskan bagaimana penerapan pembelajaran tematik, kususnya pada sekolah dasar.
Kata Kunci: Pembelajaran, Tematik, Penerapan


ANALISIS SILABUS MAPEL PAI DI SEKOLAH SMA
DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA
Oleh :
Upik Khoirul Abidin
BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Berbegai upaya untuk meningkatkan kualitas dan hasil pendidikan terus dicari, diteliti, dan diupayakan melalui berbagai cara. Karena pedidikan dapat dikatan seperti organisme yang terus berkembang menuju pada kesempurnaan searah dengan perkembangan jamnnya.
Pendidikan bukan merupakan komponen yang berdiri sendiri, melainkan banyak komponen yang melekat padanya, seperti pendidik atau guru, peserta didik, kurikulum, dan sarana prasarana. Oleh kerana itu, komponen-komponen ini saling berkaitan untuk meciptakan pendidikan yang mendidik. Misalnya, komponen pendidik; jika dalam proses belajar mengajar komponen ini tidak terpenuhi bisa jadi pembelajaran tidak berjalan maksimal, sebab guru merukan ujung tombak atau sebagai alat utama untuk mentransfer pengetahuan kepada peserta didik.